assalamualaikum

...welcome to my blog...

Minggu, 07 April 2013

dan inilah kebahagiaan saya..



Tiba-tiba inget sama seseorang yang namanya tersendat untuk disebut..

Orang yang setelah 4 tahun memberikan janji2 manisnya, yang selama 4 tahun meyakini saya dan keluarga bahwa dialah yang terbaik untuk saya..

Orang yang selama 4 tahun membuat saya penuh dengan airmata, yang tiba-tiba saja meninggalkan saya dan memilih oranglain untuk dipinang saat belum ada pemutusan komitmen yang dia buat sendiri di depan orangtua saya..

Tidak sadar tiba- tiba airmata ini jatuh sangat derasnya, sambil terus menulis saya coba utarakan apa yang sedang berkecamuk di dalam hati saya.

Tidak habis rasa sakitnya memang jika diungkit lagi…  tapi inilah kenyataan yang harus berani dihadapi.. kalau kita menghindar, mereka tetap akan terus mengikuti..
Sejujurnya saya bahagia sekali..  betapa tidak?? Orang yang sangat saya cintai, akhirnya menemukan kebahagiaannya dengan pasangan yang dipilihnya..

Ya.. saya bahagia sekali,  walaupun bisa dibilang dengan mengorbankan diri saya untuk kebahagiaannya, tapi disitulah letak kebahagiaannya.

Keikhlasan dan rasa pasrah itu lebih membahagiakan .. jauh lebih membuat bahagia daripada mendapatkan kembali apa yang sudah tidak menjadi milik kita..

Yang selalu saya ingat.. saya selalu katakan terhadap diri saya maupun oranglain bahwa “saya bahagia atas kebahagiaan orang yang saya cintai, walau kebahagiaan itu bukan di dapatkan dari saya”

Dan pada akhirnya … Allah ingin saya tidak hanya sekedar “berbicara”. Allah ingin uji  kebenarannya, dahsyat.. dan saya harus siap menerimanya.. 

Lalu kalau bahagia, kenapa malam ini berderai airmata???

Saat ini, hati saya mulai hidup kembali..merasakan apa yang oranglain rasakan. Memiliki keterikatan emosianal yang sangat kuat dengan seseorang. Yang saat ini ingin saya lakukan adalah menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menjadi yang terbaik untuk dirinya, apapun itu..

Yang membuat saya berderai airmata malam ini adalah kebahagiaan, kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan visual, bisa melihat dirinya bahagia, bisa memberikan sedikit yang mampu saya lakukan untuknya, mendukungnya, sebatas itu..  tapi sangat terasa membahagiakan.. yah, betul .. untuk keduakalinya saya merasakan “bahagia atas kebahagiaan orang yang saya cintai”

saya bahagia ketika melihat senyum ibu, ayah dan orang-orang disekitar saya
saya bahagia ketika melihat anak didik saya tersenyum lebar, bercerita, bermain lepas, tertawa, berlari, bermain manja, dan tertidur pulas
saya bahagia ketika melihat siapapun yang saya temukan, bisa sejenak melupakan atau bahkan selamanya lupa dengan keluh kesahnya
saya bahagia ketika saya dapat memberikan begitu banyak kasih sayang dan cinta 
saya bahagia ketika bisa menerima apa yang saya punya 
dan saya bahagia ketika bisa menjadi apa adanya diri saya...

Semoga dengan sederhananya makna bahagia yang saya rasakan saat ini, saya bisa belajar juga bagaimana bahagianya menerima dan ridho dengan ketetapan sang maha pencipta bahagiaa , Allah SWT.. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar